Kamis, 16 November 2017

Manajemen Pedet Lepas Sapih

MANAJEMEN PEDET LEPAS SAPIH

Penyapihan dapat menyebabkan pedet stress dan bahkan menjadi penyebab utama penyakit akut. Mempercepat penyapihan dan menangani stress, memberikan nutrisi yang baik, serta pencegahan terhadapa penyakit dapat memperbaiki performans sapi muda saat tumbuh menjadi dewasa.

A.      Metode Penyapihan
Penyapihan sapi muda dapat menyebabkan perubahan tingkah laku dan stress sehingga dapat menurunkan performans dan kesehatan sapi muda tersebut. Peternak harus memilih metode penyapihan yang paling sesuai dengan ternaknya agar tidak mengalami penurunan performans dan menjadi stress bahkan sakit.
1.    Penyapihan secara tradisional
Penyapihan ini dilakukan dengan cara memisahkan pedet dengan induknya secara permanen dan ditempatkan pada lokasi tertentu dikandang sehingga pedet tidak dapat melihat induknya
2.    Penyapihan deng  pagar
Penyapihan ini dilakukan dengan cara menempatkan pedet dan induknya induknya di tempat yang sama namun dibatasi oleh pagar agar tetap dapat melihat induknya. Selanjutnya aktivitas induk dengan pedet dibatasi selama 5-7 hari, setelah itu pedet dilepaskan pada lokasi pastura agar pedet memperoleh kebutuhan nutrisinya sendiri
3.    Penyapihan dua langkah
Penyapihan ini dilakukan dengan 2 langkah. Langkah pertama yaitu alat yang bernama plastic nose dipasang pada hidung pedet atau biasa disebut dengan weaner, weaner ini memungkinkan pedet merumput dan meminum air namun mencegah pedet menyusu pada indukmya. Langkah kedua dilakukan dengan cara setelah pedet dipasangi weaner kemudian dipisahkan dari induknya. . Setelah 10 - 14 hari pedhet dipisahkan dari induknya secara permanen.

B.      Nutrisi
Nutrisi merupakan faktor utama yang mempengaruhi performans  dan respon imun pedet yang disapih, kandungan gizi hijauan yang diberikanpun harus dipertimbangkan. Kandungan dalam susu induk mengandung sumber energi, protein, mineral dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh pedet, oleh sebab itu pedet yang disapih harus diberikan nutrisi yang baik sesuai dengan kebutuhannya agar pertumbuhan dan perkembangannya tetap baik sehingga performans yang dihasilkan nantinya akan baik.

C.      Manajemen Kesehatan
Penyakit umum yang sering diderita oleh pedet yaitu Respiratory disease (BRD), sehingga diperlukan nutrisi yang lengkap untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada pedhet dan induk sapi. Vaksin yang dapat digunakan disesuaikan dengan umur atau kondisi pada pedhet saat dilakukannya penyapihan, contoh Branding (umur 2 - 3 bulan), Infection Bovine Rhinotracheitis (IBR), Parainfluenza 3 (PI3), Bovine Respiratory Synctial Virus (BRSV). Namun vaksin ini tidak dapat direkomendasikan untuk sapi yang tidak bunting, kondisi pra sapih (4 - 8 minggu) dapat menggunakan vaksin Branding, tetapi vaksin tersebut tidak membuat sapi kebal akan virus tersebut.
Vaksin diberikan harus dalam pengendalian yang benar, agar tidak terjadi masalah pada sapi, beberapa penanganan vaksin yaitu dengan membeli vaksin yang sudah terdapat nomor serial, dilihat jangka waktu berlaku vaksin tersebut,  vaksin harus dalam kondisi yang dingin pada suhu 36oF – 45oF dan terhindar dari sinar matahari, vaksin diberikan dalam kondisi dan sesuai dengan prosedur.

Dakwah Kampus dan Tujuannya

Dakwah Kampus dan Tujuannya


Dakwah Kampus adalah dakwah Ammah Harokatudz Dzahiroh dalam lingkup Perguruan Tinggi. Dakwah yang sifatnya terbuka, berorientasi kepada rekrutmen dakwah di kalangan Civitas Akademika secara umum, dan aktivitasnya dapat dirasakan oleh Civitas Akademika. Civitas Akademika yang dimaksud disini adalah para mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi. Civitas Akademika merupakan bagian dari masyarakat kampus yang hidup dengan peraturan, ada peraturan kampus (rektorat), peraturan Ormawa, dsb. Sehingga untuk dapat mengejewantahkan dakwah Ammah Harokatudz Dzahiroh tersebut, maka prinsip “legal”, formal, dan “wajar” dalam kacamata Civitas Akademika, menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh dakwah kampus. Salah satu derivasi dari hal ini, maka biasanya sebuah lembaga dakwah kampus perlu membuat AD/ART sebagai bagian dari bentuk legalisasi organisasi dakwah kampus di sebuah Perguran Tinggi.

Untuk menjalankan roda dakwah kampus, maka dibutuhkan personel-personel, yaitu Aktivis Dakwah Kampus (ADK). ADK adalah kader dakwah dan tarbiyah yang memiliki peran dalam dakwah kampus. Peran yang dilakukan bisa berupa sebagai pengurus lembaga dakwah kampus, murobbi kampus, dan sebagainya. Peran ADK ini bisa dijalankan oleh kader dakwah yang bertitel mahasiswa, atau dosen, atau kader dakwah lainnya yang bersinggungan dengan dakwah kampus.

Sebagaimana telah diungkapkan di atas, dalam pergerakannya dakwah kampus memiliki medan tersendiri. Medan pergerakan dakwah kampus adalah area dimana dakwah kampus mengaktualisasikan diri. Medan dakwah kampus yaitu lingkungan internal dan eksternal yang berpegaruh terhadap dakwah kampus, meliputi manusia-manusianya (para Civitas Akademika, pejabat,dan pegawai kampus, alumni), sarana-sarananya (lembaga kemahasiswaan, institusi perguruan tinggi, institusi pemerintah terkait, institusi kerjasama antar perguruan tinggi), dan aturan main yang berlaku (peraturan perundangan terkait, kurikulum dan sistem administrasi perguruan tinggi), serta sarana dan prasarana kampus.

Tujuan utama dari Dakwah Kampus adalah adanya suplai alumni yang berafiliasi kepada islam, dan optimalisasi peran kampus dalam upaya mentransformasi masyarakat menuju masyarakat islami. Derivasi dari hal ini, maka tarbiyah kampus yang berkesinambungan untuk menghasilkan alumni-alumni yang berafiliasi kepada islam menjadi sangat penting.

Dan yang terakhir dalam kajian ini adalah tujuan Dakwah Kampus, terakhir dan sangat penting. Karena tujuan dakwah kampus harus selalu menjadi satu hal yang terus diingat oleh para ADK, agar mereka tahu ke mana arah dakwah kampus berjalan. Tujuan utama dari Dakwah kampus adalah adanya suplai alumni yang berafiliasi kepada Islam, dan optimalisasi peran kampus dalam upaya mentransformasi masyarakat menuju masyarakat Islami. Derivasi dari hal ini maka peran tarbiyah kampus yang berkesinambungan - untuk menghasilkan alumni-alumni yang berafiliasi kepada Islam - menjadi sangat penting. Derivasi lainnya, lembaga dakwah kampus perlu secara bertahap menjadi lembaga dakwah kampus yang matang, agar dapat memainkan perannya di perguruan tinggi yang bersangkutan untuk dapat mengusung perubahan. Mengenai tahapan dakwah kampus ini perlu kajian tersendiri.

Untuk mencapai tujuan di atas, ada beberapa sasaran antara yang harus dicapai terlebih dahulu. Sasaran tersebut antara lain : 


1. Terbentuknya lingkungan yang kondusif bagi kehidupan Islami di kampus, baik dalam sisi moral, intelektual, maupun tanggungjawab sosial. Kita tahu bahwa kampus adalah lingkungan yang heterogen. Ketika berinteraksi di dalamnya, maka butuh kekuatan untuk menjaga idealisme dengan tetap memperhatikan realitas. Hal ini berarti dakwah kampus memerlukan sebuah lingkungan kecil yang senantiasa dapat terus men-charge ruhiyah para ADK di tengah-tengah aktivitasnya di kampus. Sarana untuk itu adalah tarbiyah yang berkesinambungan untuk para ADK dan yang didakwahkannya.


2. Terbentuknya opini ketinggian Islam di kalangan kampus. Oleh karena itu syiar dalam mengkampanyekan kemuliaan Islam harus terus dilakukan secara rutin. Sarana-sarana syiar untuk ini cukup banyak, misalnya majalah, perpustakaan, peringatan hari besar Islam, tabligh akbar, dan sebagainya. Barangkali bisa kita diskusikan mengenai hal ini dalam kajian tersendiri.


3. Terbentuknya kesinambungan barisan pendukung dakwah. Untuk itu, tarbiyah yang berkesinambungan di setiap angkatan mahasiswa harus dipastikan berjalan. Ini membutuhkan sebuah lajnah yang dapat mengawasi itu dalam jangka panjang.



4. Terbentuknya hubungan timbal balik yang sinergis antara dakwah ammah dengan pengkaderan. Artinya, semua rekrutmen-rekrutmen dakwah diupayakan dapat dilanjutkan dengan proses dakwah secara khusus terhadap orang-orang yang direkrut tersebut. 

Lirik Entelemi FPP UNDIP

Entelemi FPP UNDIP


Entelemi lemi latol
Lapitola tolti latido toldo
Pitol pitol pitol lamilatol
Tilatido toldo
Toldo iwak kebo
Remifasol iwak kempol
Mire mire iwak cempe enak dewe
Kami mahasiswa peternakan pertanian
Jiha!      Jiha!     Jiha!
 YESSSSS!!

Lirik Hymne Universitas Diponegoro

Hymne Universitas Diponegoro


Panji Diponegoro, tetap di angkasa
Berkibar senantiasa, teladan utama

Api semangat menyala, baka dalam dada

Jayalah Diponegoro, Almamater kita

Dibawah naunganmu, tercapai cita-cita
Teguhkan semanagatmu, menjunjung nusa bangsa

Semoga abadi jiwamu, bertakhta di kalbu
Dirgahayulah dirgahayu, nusa dan bangsaku

Lirik Mars Universitas Diponegoro

Mars Universitas Diponegoro

Bangun wahai mahasiswa
Harapan nusa bangsa

Semangat Diponegoro kobarkan di dada
Kita bekerja belajar capai cita-cita

Junjunglah tinggi Diponegoro Almamater Kita

Amalkan watak satria patriot paripurna
Mengabdi tanah pusaka ibu Indonesia

Berteladan Pancasila membangun dunia


Junjunglah tinggi Diponegoro Almamater kita